Galaksi

Tata bintang atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Galaksi Bima Sakti, merupakan sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri dari bintang, gas, debu kosmik medium antarbintang, dan materi gelap.
Bima Sakti mempunyai bentuk seperti gulungan atau spiral, yang didalamnya terdapat kira-kira 200 milyar bintang.

Berdasarkan hasil pengamatan visual dan sistem klasifikasi Hubble, ia mengelompokan galaksi menjadi 3 jenis, yaitu :

1. Galaksi Eliptik

Jenis galaksi berdasarkan sistem klasifikasi Hubble. E merupakan tipe galaksi eliptik, S merupakan galaksi spiral, dan SB merupakan galaksi berbatang 

Galaksi eliptik dibedakan berdasarkan tingkat keelipsannya, dari E0 yang hampir berbentuk lingkarang hingga E7 yang berbentuk sangat lonjong. Galaksi eliptik memiliki bentuk dasar elipsoid, sehingga tampak elips dari berbagai sudut pandang. Galaksi eliptik ini mirip dengan gugus bola, sebab galaksi eliptik ini memiliki sedikit struktur dan sedikit marei antar bintang, sehingga galaksi tersebut memiliki sedikit gugus terbuka dan laju pembentukan bintang yang lambat. Galaksi eliptik ini juga didominasi oleh bintang berumur tua yang mengorbit pusat gravitasi dengan arah yang acak.

Banyaknya galaksi besar yang berbentuk eliptik itu diakibatkan karna adanya tabrakan antar galaksi, sehingga menghasilkan pembentukan galaksi eliptik, seperti Galaksi Starburst.

2. Galaksi Spiral
Galaksi spiral terdiri dari piringan berupa bintang dan materi antar bintang yang berotasi, serta gembung pusat yang terdiri dari bintang-bintang tua. Dalam galaksi ini juga terdapat lengan spiral yang menjulur dari gembung pusat.

Galaksi Whirlpool (kiri), sebuah galaksi spiral tanpa batang

Sebagian besar galaksi spiral memiliki bentuk batang linier yang memanjang ke dua sisi dari gembung inti, kemudian bergabung dengan struktur lengan spiral. Batang galaksi merupakan struktur sementara yang disebabkan oleh gelombang kejut dari inti galaksi, atau karena interaksi pasang surut dengan galaksi lain.

NGC 4911, Galaksi spiral yang ditangkap teleskop Hubble (NASA)

Galaksi yang dinamakan NGC 4911 ini terletak 320 juta cahaya dari bumi. NASA memberi nama 'Island Universe' atau 'Pulau Alam Semesta', dimana menunjukan bahwa wajah megah galaksi spiral terdapat di konstelasi Coma Berenices utara, di tengah lautan bintang-bintang. Galaksi ini terdiri dari jalur kaya debu dan gas di dekat pusat lingkaran galaksi.

NGC 1300, Galaksi Spiral Berbatang

Banyak galaksi spiral berbatang yang berinti aktif, kemungkikan karena adanya gas yang menuju ke inti melalui lengan spiral. Galaksi Bima Sakti merupakan galaksi spiral berbatang yang berukuran besar dengan diameter sekitar 30 kiloparsecs dan ketebalan sekitar 1 kiloparces.

3. Galaksi Irregular
Galaksi irregular atau yang biasa disebut galaksi tak beraturan ini memiliki beberapa persen dari galaksi yang amat terang dilangit yang tergolong galaksi tak beraturan. Hubble membagi galaksi irregular menjadi 2 jenis, yaitu :

Irr I : merupakan galaksi yang memiliki profil asimetris dan tidak memiliki tonjolan pusat maupun struktur spiral yang jelas, namun mengandung banyak kelompok individu dari berbagai bintang-bintang muda. Kelompok Irr I ini terdiri dari bintang kelas O dan B serta nebula terang.
Contoh Irr I yaitu Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dimana galaksi tipe ini terdiri dari banyak gugus bintang, bintang variable, maharaksasa, dan nebula gas.

Large Magellanic Cloud (sebelah kanan atas), Small Magellanic Cloud (sebelah kanan bawah), Disk dari Galaksi Bimasakti (berada ditengah)

 Irr II : merupakan galaksi yang memiliki penampilan asimetris yang halus dan tidak dapat dipisahkan secara jelas apakah terdiri dari individu bintang atau kelompok bintang.
Galaksi Irr II ini mirip dengan galaksi Irr I, tetapi galaksi Irr II tidak menampakan adanya bintang ataupun gugus bintang yang bisa dipisah secara jelas dari galaksi. Sehingga tetap menampakkan susunan yang tak berbentuk (amorfus). Hal ini menandakan bahwa bintang-bintang dalam galaksi Irr II ini tidak cukup terang untuk dapat diamati secara terpisah.



Gambar diatas merupakan gambar 75 galaksi tetangga yang diambil oleh SPITZER dalam cahaya inframerah, dan diletakan sesuai dengan diagram garpu tala Hubble.

Dari berbagai sumber